Sabtu, 10 Januari 2009

Biologi

Cabang-cabang biologi

Cabang-cabang biologi yang mempelajari berbagai tingkat organisasi kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Sitologi : Ilmu yang mempelajari sel
2. Genetika : Ilmu yang mempelajari gen
3. Histologi : Ilmu yang mempelajari jaringan
4. Marfologi : Ilmu yang mempelajari struktur luar organisme
5. Analogi : Ilmu yang mempelajari struktur dalam organisme
6. Fisiologi : Ilmu yang mempelajari proses kehidupan organisme
7. Taksonomi: Ilmu yang mempelajari klasifikasi organisme
8. Ekologi : Ilmu yang mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan
9. Evaluasi : Ilmu yang mempelajari asal usul kehidupan dan perubahan organisme dari waktu ke waktu

Cabang-cabang biologi lainnya didasarkan pada kelompok organisme yang dipelajari kelompok besar.
1. Mikroorganisme : Ilmu yang mempelajari organisme berukuran renik (mikroskopik)
2. Zoologi : Ilmu yang mempelajari hewan
3. Botani : Ilmu yang mempelajari tumbuhan

Cabang-cabang Biologi mempelajari kelompok organisme yang lebih spesifik
1. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
2. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
3. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
4. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
5. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
6. Mamalogi : Ilmu yang mempelajari tentang mamalia

Biologi merupakan salah satu kelompok sains.
Sains memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkrit. Objek kajian biologi adalah mahluk hidup dan fosil-fosil yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya.
  2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, objeknya konkrit dan dapat ditangkap oleh indera, serta merupakan pengalaman yang dapat dirasakan oleh setiap orang.
  3. Memiliki langkah sistematis
    Langkah-langkah sistematis tersebut bersifat baku, misalnya seseorang ingin membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida, jadi tidak ada kebohongan ilmiah.
  4. Hasil objektif atau apa adanya terhindar dari kepentingan pelaku (subjektif). Jadi hasil dari penelitian memihak pada kebenaran ilmiah.
  5. Hasilnya berupa hukum-hukum yang berlaku umum. Misalnya, jika kita mengawinkan secara langsung tumbuhan A dan B, maka persilangan yang akan buat oleh Gregar Mendel.

Manfaat Biologi

Dengan mempelajari biologi kita tidak saja memperoleh pengetahuan tentang mahluk hidup, namun juga mendapat pengetahuan tentang metode mempraktekkan ilmu pengetahuan tersebut.
Pengetahuan tentang mahluk hidup dimanfaatkan untuk memecahkan masalah guna meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, seperti masalah pangan, sandang, papan, energi, lingkungan, kesehatan, bahkan sosial dapat diatasi dengan biologi.
Contoh masalah dalam bidang sosial misalnya menentukan orang tua dan keturunannya dapat dibantu dengan pengetahuan tentang DNA yang dipelajari dalam genetika. Memelihara lingkungan dengan menerapkan pengetahuan ekologi, mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus dengan mengetahui karateristik virus yang akan dipelajari dalam virologi.

Kerja Ilmiah
Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuwan biologi. Ilmuwan biologi memperoleh pengetahuan tidak saja dengan membaca, tapi juga menyelidiki organisme dan fenomena kehidupan secara langsung. Penyelidikan tersebut dilakukan dengan cara sistematika yang disebut metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuwan dalam melakukan penelitian dengan beberapa tahap sebagai berikut:

  1. Menemukan masalah
    Percobaan dimulai dengan suatu pertanyaan, setelah itu mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan percobaan.
  2. Mengajukan hipotesis
    Masalah yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan mendorong munculnya dugaan jawaban. Jawaban ini merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau hipotesis.
  3. Melakukan percobaan
    Untuk menguji kebenaran hipotesis kita melakukan percobaan. Sebelum melakukan percobaan kita melakukan perencanaan percobaan yang meliputi penentuan alat dan bahan, serta penentuan variabel. Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor penentu.

Sikap ilmiah
Sikap-sikap ilmiah yang harus dilakukan yaitu:

  • Dapat membedakan antara fakta dan opini.
    Fakta adalah informasi yang diperoleh dari bukti-bukti pada data.Sedangkan opini adalah pendapat mengenai suatu subjek khusus atau peristiwa tertentu.
  • Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
  • Mengembangkan keingintahuan.
  • Kepedulian terhadap lingkungan.
  • Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
  • Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan tersebut.
  • Bekerja sama
  • Jujur terhadap fakta.
  • Disiplin dan tahan.

Biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan. Manfaat tersebut antara lain:

  1. Membantu dalam menentukan dan mengembangkan:
    • Bahan makanan
    • Bahan pakaian
    • Bahan peralatan dan perumahan
    • Energi
  2. Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
  3. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan pengendali proses kehidupan (gen).
  4. Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan.
Nama : Theresno
Kelas : X 2 / 36


Tidak ada komentar:

Posting Komentar