Jumat, 09 Januari 2009

Alat Untuk Mengukur Tingkat Keanekaragaman Hayati

Dewasa ini,penelitian tentang keanekaragaman hayati telah bralih jauh dari kegiatan survey inventarisasi sejak para ilmuan dan manager hutan menyadari besarnya biaya dan ketidak praktisan pendekatan tersebut. Sebaliknya perhatian lebih banyak dialihkan untuk mendapatkan teknik yang mampu menduga keberadaan suatu jenis,tipe habitat, dan dampak genetik yang di peroleh melalui data lingkungan berdasarkan Geographic Informatin Sistem (GIS).


Cifor berupaya mengembangkan dan memperbaharui sejumlah alat temuan barunya untuk membantu penelitian keaneka ragaman hayati serta analisanya.Kesemuanya ini termasuk metoda survey cara cepat,monekular marker (penandaan molekul),perangkat lunak komputer,penerapan terbaru teknik GIS, dan penginderaan jarak jauh,serta kriteria dan indikator untuk mengukur tingkat keanekaragaman hayati.


Salah satu hasil dari upaya tersebut adalah domain, sebuah paket perangkat lunak yang menggunakan windows 95 yang digunakan untuk memetakan penyebaran flora dan fauna. Pengguna dapat membuat model status keanekaragaman hayati dengan jalan menghubungkannya dengan data GIS serta info dasar lainnya.


POPGENE, sebuah progam komputer untuk analisis genetik yang di kembangkan sebahagian oleh Cifor, sudah digunakan secara luas di seluruh dunia untuk melakukan analisa data pohon,tanaman pertanian, ikan dan satwa liar.


Di dalam sistem temuan baru lainnya,para ilmuan Cifor berusaha untuk mengembangkan suatu kerangka kerja yang lebih bermanfaat untuk mengukur respon tumbuhan terhadap perubahan iklim dan lingkungan.Konsep utama yang di gunakan dikenal sebagai Plant Functional Attributes (PFAs) yang pada dasarnya merupakan susunan beberapa tipe karakter yang saling berinteraksi atau mempengaruhi berbagai aspek penampakan luar tumbuhan,seperti daya responnya terhadap fotosintesa dan kontrol jaringan pembuluh keseimbangan unsur hara.


jika selesai,maka sistem ini diharapkan mampu digunakan untuk memanipulasi data yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati untuk keperluan pemetaan dan perbandingan secara global.


Saat ini, pengujian tahap kedua sedang dilakukan terhadap progam yang menggunakan windows 95 dikenal dengan PFAPro yang dirancang untuk membantu pengumpulan, penyimpanan, dan analisa data dari survey lapangan keanekaragaman hayati.
Teknik ini telah digunakan di beberapa prorgam pelatian di seluruh dunia yang di koordinir oleh Cifor dan Ikraf sebagai bagian dari progam CGIAR yaitu alternatif To Slash and Bruns ( ASB progam)
paket dalam bentuk multi bahasa saat ini sedang dikembangkan....

Dari : Kartika R A
Kelas : x2 / 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar